Mengenal Distribusi atau Distro Sistem Operasi Linux

 

Mengenal Distribusi atau Distro Sistem Operasi Linux

         Hai teman-teman History Rahmat, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang bermacam-macam distribusi (disingkat menjadi Distro) dari sistem operasi linux. Distro linux adalah sistem operasi linux yang telah di modifikasi ulang sehingga akan berbeda dari versi dasar sistem operasi linux sendiri yang berupa kernel linux. Modifikasi sistem operasi linux ini dapat berupa penambahan module, service, UI (User Interface) maupun package manager dengan tujuan menciptakan sistem operasi versi pihak pengembang. Setelah proses pengembangan sistem operasi selesai oleh pihak pengembang, maka sistem operasi akan di luncurkan ke publik dan di release sebagai  sistem operasi linux versi pengembang. Hasil pengembangan sistem operasi linux versi pengembang inilah yang di namakan sebagai Distro Linux. Distro linux memiliki banyak sekali varian, tercatat berdasarkan data distro dari website DistroWatch terdapat 100 distro yang tersedia bagi pengguna untuk dapat di install oleh pengguna.

Mengapa Ada Banyak Varian Distro Linux? 

        Sistem Operasi Linux pada dasarnya di bangun di atas sumber kode (source code) berlisensi Open-Source (Sumber Terbuka). Pengertian dari Open-Source adalah perangkat lunak dengan kode sumber atau kode dasarnya dapat digunakan dan dimodifikasi oleh pihak pengguna secara individu, pihak komunitas maupun dari pihak perusahaan. Untuk itu lah mengapa sistem operasi linuk memiliki banyak distro linux dari berbagai versi pengembang distro linux tersebut. Salah satu pengembang distro linux terpopuler saat ini yaitu Canonical Ltd. yang merupakan pengembang dari distro linux Ubuntu. Canonical Ltd. adalah perusahaan swasta pengembang perangkat lunak komputer yang berasal dari Britania Raya.

8 Distro Linux Teropuler 

        Berdasarkan data yang diambil dari DistroWatch, Terdapat 8 Distro Linux terpopuler saat ini diurutkan dari paling atas berdasarka HPD (Hit Per Day) / kunjungan pengguna distro tersebut. Berikut adalah versi distro linux populer tersebut:

1. MX Linux

MX Linux merupakan distro linux yang di kembangkan untuk versi komputer dengan pengembangan  dari distro linux Debian versi stabil. MX Linux di kembangkan oleh kerjasama antara komunitas pengembang distro linux antiX dan mantan pengembang distro linux MEPIS Linux. Menggunakan Desktop Environment Xfce sebagai tampilan utama yang memiliki keunggulan dalam kecepatan proses dan lebih ringan di banding desktop environment lain.  MX Linux merupakan sistem operasi linux kelas menengah yang dirancang untuk menggabungkan desktop yang elegan dan efisien dengan konfigurasi sederhana, stabilitas tinggi, kinerja solid, dan memakan penyimpana internal yang berukuran sedang.

2. EndeavourOS

EndeavourOS adalah distro linux pengembangan dari Arch Linux. Proyek modifikasi sistem operasi ini bertujuan untuk menjadi penerus distro linux Antergos yang sudah tidak dikembangkan kembali. EndeavourOS menyediakan pengaturan yang mudah dan desktop environment yang telah dikonfigurasi sebelumnya berbasis pengaturan di Arch Linux. EndeavourOS menawarkan opsi penginstalan offline dan online. Pengguna yang menginstal secara offline maka akan menggunakan desktop environment Xfce secara default. Pengguna yang menginstal secara online dapat menginstal komponen perangkat lunak opsional, termasuk desktop environment paling populer seperti KDE.

3. Linux Mint

Linux Mint adalah distro linux yang berbasis Ubuntu yang bertujuan untuk memberikan pengalaman desktop klasik dengan banyak kustomisasi yang nyaman dan dukungan multimedia yang siap digunakan oleh pengguna. Linux Mint di menyediakan berbagai desktop environment (KDE, Xfce, Mate dan lain-lain) dan menu khusus, beberapa konfigurasi unik, dan antarmuka instalasi paket berbasis web. Linux Mint kompatibel dengan repositori perangkat lunak Ubuntu.

4. Manjaro

Manjaro Linux adalah sistem operasi linux yang cepat, ramah pengguna, berbasis Arch Linux. Fitur utama termasuk proses instalasi intuitif, deteksi perangkat keras otomatis, model update otomatis yang stabil, kemampuan untuk menginstal beberapa kernel, script Bash khusus untuk mengelola graphic drivers dan konfigurasi lain sesuai kebutuhan pengguna. Manjaro Linux menggunakan Xfce sebagai desktop environment utama, serta KDE, GNOME, dan edisi lain nya untuk pengguna yang lebih mahir. 

5. Pop!_OS

Pop!_OS adalah distro linux berbasis Ubuntu dengan desktop environment GNOME yang telah di modifikasi oleh pengembang distro ini. Pop!_OS dirancang untuk memiliki sedikit gangguan pada sistem dan optimasi sistem agar pengguna dapat fokus pada pekerjaannya. Distribusi / distro ini dikembangkan oleh perusahaan penjual perangkat keras komputer di Amerika yaitu System76.

6. Ubuntu

Ubuntu merupakan distro linux yang terpopuler dan terlengkap sampai saat ini, tersedia secara gratis dengan dukungan komunitas dan profesional yang luas di seluruh dunia. Komunitas Ubuntu dibangun di atas ide-ide yang diabadikan dalam Manifesto Ubuntu:

"Bahwa perangkat lunak harus tersedia secara gratis, bahwa perangkat lunak harus dapat digunakan oleh orang-orang dalam bahasa lokal mereka dan terlepas dari kecacatan apa pun, dan bahwa orang harus memiliki kebebasan untuk menyesuaikan dan mengubah perangkat lunak mereka dengan cara apa pun yang mereka inginkan"

Ubuntu adalah sebuah kata dari bahasa Afrika kuno, yang berarti "Kemanusiaan untuk orang lain". Distribusi Ubuntu membawa semangat Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

7. Fedora

Fedora Linux (sebelumnya Fedora, sebelumnya Fedora Core) adalah distribusi Linux yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung komunitas dan dimiliki oleh Red Hat. Fedora Linux berisi perangkat lunak yang didistribusikan di bawah lisensi open-source (sumber terbuka) dan gratis dengan tujuan untuk menjadi yang terdepan dalam teknologi sistem operasi. Fedora memiliki reputasi untuk berfokus pada inovasi, mengintegrasikan teknologi baru sejak dini dan bekerja sama dengan komunitas Linux di seluruh dunia. Default desktop environment di Fedora Linux menggunakan desktop environment GNOME dan antarmuka utamanya menggunakan GNOME Shell. Di samping itu Fedora juga mendukun desktop environment lainnya, seperti KDE, Xfce, LXDE, MATE dan Cinnamon, dan lain sebagainya. Proyek Fedora juga mendistribusikan variasi yang telah dimodifikasi ulang yang disebut dengan Fedora Spins. Fedora Spins dibangun dengan paket perangkat lunak tertentu, menawarkan lingkungan desktop alternatif atau menargetkan berbagai bidang tertentu seperti game, keamanan, desain, komputasi ilmiah, dan robotika.

8. Debian

Debian merupakan distro linux yang digunakan sebagai dasar dari distro linux Ubuntu, MX Linux, Linux Mint dan masih banyak lagi. Ada banyak alasan untuk memilih Debian sebagai sistem operasi – sebagai pengguna, sebagai pengembang, dan bahkan di lingkungan perusahaan. Sebagian besar pengguna menghargai stabilitas, dan proses peningkatan yang mulus dari kedua paket dan seluruh distribusi. Debian juga banyak digunakan oleh pengembang perangkat lunak dan perangkat keras karena berjalan di berbagai arsitektur dan perangkat keras komputer, menawarkan tracking bug  dan banyak tools untuk pengembang. Debian menjadi salah satu istro linux terpopuler karena kestabilan sistem operasi nya dalam bekerja.

Baik itu adalah sebagian kecil dari distro-distro linux yang kita ketahui. masih ada banyak lagi distro linux yang lain nya yang tidak bisa di artikel ini. Jika teman-teman ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai distro linux bisa kunjungi website DistroWatch. Sekian berbagi dari saya mengenai Mengenal Distribusi atau Distro Sistem Operasi Linux. Semoga Bermanfaat :D