Mengenal Bahasa Pemrograman C++          Hai teman-teman History Rahmat, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai bahasa pemrog...

Mengenal Bahasa Pemrograman C++

 

Mengenal Bahasa Pemrograman C++

        Hai teman-teman History Rahmat, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai bahasa pemrograman C++. Bahasa pemrograman C++ merupakan bahasa pemrograman yang di kembangkan dari bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C di rilis pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie, sedangkan bahasa pemrogaman C++ di rilis 13 tahun kemudian yaitu pada tahun 1980 oleh Bjarne Stroustrup. Perbedaan mendasar mengenai bahasa pemrograman C dengan bahasa pemrograman C++ adalah dengan adanya dukungan beberapa konsep baru pada bahasa pemrograman C++ seperti class, object dan inheritance. Konsep tersebut di namakan dengan konsep Pemrograman Berorientasi Objek atau biasa disebut dengan konsep OOP (Object Oriented Programming). Namun walaupun terdapat konsep baru, bahasa pemrograman C++ tetap mendukung untuk menjalankan kode-kode dari bahasa pemrograman C.
    Awal mula terbentuknya bahasa pemrograman C++ oleh Bjarne Stroustrup adalah dengan mengembangkan konsep baru di dalam bahasa pemrograman C++. Hal tersebut berangkat dari suatu permasalahan yang muncul pada bahasa pemrograman C yang mengusung konsep Procedural Programming. Procedural Programming adalah suatu konsep dimana kode program di pecah menjadi fungsi-fungsi yang saling terpisah yang kemudian disatukan kembali ke dalam kode program utama. Konsep Procedural Programming memiliki keunggulan yaitu mudah untuk dipelajari karena semua kode program ter tulis didalam satu berkas yang sama. Namun seiring berkembangnya teknologi pada saat itu, program yang dikembangkan menjadi semakin kompleks. Konsep ini memiliki suatu masalah dalam pengelolaan kode program yang sudah kompleks tersebut. Permasalahn tersebut terletak pada proses pengelolaan program yang sudah kompleks dengan beribu-ribu baris program yang tertulis. Sehingga apabila terjadi error di salah satu baris kode program dengan jumlah baris kode program yang sudah mencapai ribuan baris kode. Hal tersebut akan menjadi hal yang sangat merepotkan pengembang program aplikasi, karena harus memetakan per baris kode program yang telah ditulis dalam satu berkas file tersebut.
        Permasalahan pengelolaan kode program yang kompleks tersebut telah diperbaiki dan ditingkatkan dalam bahasa pemrograman C++ dengan menggunakan konsep OOP. Dengan menggunakan konsep OOP, kode program dipecah kedalam class dan object, sehingga kode program menjadi lebih mudah di refactor (restruktur ulang), mudah di pahami dan memudahkan pengembang program dan tim dalam mengelola sumber kode yang lebih kompleks. 


Sejarah

Bjarne Stroustrup di perusahaan AT&T Bell Labs


    Pada tahun 1979, Bjarne Stroustrup sebagai seorang ilmuwan komputer yang berasal dari Denmark, mengembangkan suatu fitur / ekstensi baru dari bahasa pemrograman C yang disebut dengan C with Classes, dan merupakan pendahulu dari bahasa pemrograman C++. Stroustrup memiliki motivasi untuk menciptakan bahasa baru pada saat itu, berawal dari pengalaman Stroustrup dalam mengerjakan tugas akhir program doktoralnya yang mengambil tema tentang pemrograman, Stroustrup menemukan beberapa pengalaman yang menarik didalam penelitian nya tersebut. Pengalaman yang pertama yaitu ketika Stroustrup menemukan suatu bahasa pemrograman Simula yang sangat membantu dalam pengembangan perangkat lunak dengan skala besar dan kompleks, namun memiliki kekurangan dari sisi performanya yang terlalu lambat. Kemudian pengalaman berikutnya juga menemukan suatu bahasa pemrograman lain yang disebut dengan bahasa pemrograman BCPL yang memiliki performa cepat, akan tetapi tidak cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan skala yang lebih besar dan kompleks. 
      Ketika Stroustrup mulai bekerja di AT&T Bell Labs, dia memiliki masalah dalam menganalisis kernel UNIX sehubungan dengan komputasi terdistribusi. Mengingat pengalaman sebelumnya ketika mengerjakan penelitian tugas akhir program doktoralnya, Stroustrup akhirnya mengambil suatu keputusan yang berhasil membawa perubahan besar dalam dunia pemrograman. Keputusan tersebut adalah dengan meningkatkan bahasa pemrograman C dengan fitur-fitur seperti halnya fitur yang terdapat pada bahasa pemrograman Simula. Kemudian memilih bahasa tersebut karena bersifat umum, cepat, portabel, dan banyak digunakan seperti halnya bahasa pemrograman BCPL. Dari perpaduan filosofi bahasa pemrograman Simula dan bahasa pemrograman BCPL, maka lahirlah bahasa pemrograman baru yang dinamakan dengan bahasa pemrograman C++ yang mendukung pengembangan aplikasi skala besar dan juga performa yang cepat.  Bahasa pemrograman C++ menjadi urutan bahasa populer pada saat ini setelah bahasa pemrograman Python, C dan Java.

Filosofi 

        Sepanjang pengembangan bahasa pemrograman C++, perkembangan dan evolusinya telah dipandu oleh prinsip-prinsip dasar / filososi yang telah di tetapkan. Berikut adalah prinsip-prinsip dasar / filosofi dari bahasa permrograman C++:
  • Bahasa pemrograman C++ dikembangkan berdasarkan masalah yang nyata dan fitur-fiturnya harus berguna dan membantu dalam memecahkan permasalahan tersebut.
  • Setiap fitur harus dapat di implementasikan (dengan cara yang cukup jelas untuk melakukannya).
  • Pengembang yang menggunakan bahasa pemrograman C++ harus bebas memilih gaya pemrograman mereka sendiri, dan gaya itu harus didukung sepenuhnya oleh bahasa pemrograman C++.
  • Mengizinkan fitur yang berguna lebih penting daripada mencegah setiap kemungkinan penyalahgunaan C++.
  • Bahasa pemrograman C++ menyediakan fasilitas untuk mengatur program menjadi bagian-bagian yang terpisah dan terdefinisi dengan baik, dan menyediakan fasilitas untuk menggabungkan bagian-bagian yang dikembangkan secara terpisah.
  • Fitur yang tidak digunakan tidak boleh berdampak negatif terhadap executable (program yang dapat dijalankan) yang dibuat.
  • Tidak ada bahasa di bawah bahasa pemrograman C++ (kecuali bahasa assembly).
  • Bahasa pemrograman C++ harus bekerjasama dengan bahasa pemrograman lain yang ada, daripada mengembangkan lingkungan pemrogramannya sendiri yang terpisah dan tidak kompatibel.

Contoh Program C++

        Untuk menuliskan bahasa pemrograman C++, pengembang perlu membuat suatu berkas dengan ekstensi .cpp. Berikut adalah contoh program C++ :


#include <stdio.h> 
Baris ini menunjukan bahwa program menyertakan file header Standard Input Output Library.

#include <conio.h>
Baris ini menunjukan bahwa program menyertakan file header yang berisi fungsi untuk menampilkan antarmuka ke pengguna.

main()
Baris ini menunjukan fungsi utama dari program yang berisi baris-baris kode program yang akan di eksekusi oleh compiler.

printf("Halo Bahasa Pemrograman C++");
Baris ini berfungsi untuk menampilkan text ke layar dengan kalimat "Halo Bahasa Pemrogramana C++".

getch();
Baris ini berfungsi untuk agar layar program tetap tampil.

Compiler

       Untuk menjalankan program C++ teman-teman memerlukan adanya suatu compiler yang berfungsi untuk menkonversi kode C++ menjadi suatu program yang dapat di jalankan. Teman-teman dapat menggunakan aplikasi dengan nama Borland C++. Borland C++ adalah Program komputer yang mendukung bahasa pemrograman C dan C++ yang digunakan untuk membangun perangkat lunak untuk MS-DOS dan Microsoft Windows.


        Nampak nya sekian berbagi dari saya tentang Mengenal Bahasa Pemrograman C++Semoga Bermanfaat :D


1 komentar:

  1. Loose Deuces is identified as|also called|also referred to as} the best return video poker. With its incredibly excessive RTP of a hundred and one.97%, Loose Deuces has turn into some of the famous poker games. The finest paying combination is Royal Flush, but the addition of the wild playing cards and 인터넷카지노 the particular bonus round make the sport much more fascinating and dynamic.

    BalasHapus